WONGBANTEN.ID,CILEGON-Selebrasi penganugerahan tertinggi kepada insan olahraga Kota Cilegon KONI Award Cilegon (KAC) 2019, yang digelar KONI Kota Cilegon di Hotel GMP,Selasa malam (12/3) ternyata menimbulkan tanda tanya bagi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cilegon H.Muharman Koto.Dalam acara yang bertajuk malam anugerah insan olahraga itu,ternyata pencak silat tidak masuk dalam daftar kategori KAC 2019.
“Kaget juga cabang olahraga pencak silat tidak masuk nominasi penghargaan,makanya saya bingung juga bagaimana penilaian dari KONI Kota Cilegon?,” ujar Muharman Koto.
Menurut dia,kalau penilaian induk olahraga berdasarkan keaktifan pembinaan cabang olahraga,maka lanjut Munarman pencak silat sudah menjalankan pembinaan dengan baik,ini dibuktikan saat Porprov Banten beberapa waktu lalu,atlet pencak silat berhasil mempersembahkan 3 medali emas,2 medali perak dan 5 medali perunggu bagi kontingen Kota Cilegon.
“Dan Cilegon juga punya atlet pencak silat tingkat dunia.Padahal pencak silat merupakan seni budaya lokal tapi kenapa ngak dimunculkan,sementara beladiri yang berasal dari luar masuk kategori ngak ngerti saya,” tuturnya.
Muharman Koto pun mempertanyakan kriteria apa yang menentukan cabang olahraga bisa masuk nominasi kategori untuk mendapatkan penghargaan.
“Saya hanya berharap ke depan kearifan dan budaya lokal diangkatlah,pencak silat tidak ketinggalan dengan olahraga lainnya,”tutupnya.
baca:KONI Award 2019:Tb Aat Syafa’at Tokoh Olahraga, Edi Ariadi Pembina Olahraga Cilegon
Dalam KAC 2019 atlet penerima bonus berasal dari cabang olahraga futsal,drum band, basket,panahan tinju,,renang dan pelatih.Sementara nominasi pelatih terbaik terdiri dari cabor sepak takraw, kempo, futsal,karate,hockey dan taekwondo.
Nominasi atlet putra terbaik dari cabor sepak takraw, catur, dayung, panjat tebing dan panahan.Nominasi atlet putri terbaik kempo, layar,atletik, karate, tinju.
Nominasi pengurus cabang terbaik,nominatornya yaitu Pengcab PTSI, Pengcab FHI, Pengcab GABSI, Pengcab PERTINA,Pengcab PDBI.(poe)