WONGBANTEN.ID,CILEGON-Mase ning tempat lian menang,neng kene ore menang?kebine-bine (Masa di tempat lain menang disini (Cilegon-red) tidak menang,terlalu)…pernyataan sindiran menggunakan bahasa Jawa Serang (Jaseng) itu diucapkan oleh calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin,dihadapan ratusan pendukungnya saat deklarasi Silaturahmi Alim Ulama Tokoh (SILAT)#01 Kota Cilegon yang digelar di pendopo restoran Laguna,Kamis (14/3).
Pernyataan yang dilontarkan Ma’ruf Amin bukan tanpa alasan, sebab saat Pilpres 2014 lalu, pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla di Cilegon perolehan suaranya sangat kecil yaitu 81.908 suara atau 38,36 persen.Sementara, rivalnya pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul jauh dengan perolehan 131.610 suara atau 61,64 persen.
Ma’ruf Amin juga menegaskan,dalam pilpres nanti di Cilegon harus menang minimal 60 persen.
“Ya harus berbalik,lha kan saya orang Banten masa wong Banten ore milih orang Banten,”katanya.
Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) untuk bidang Hukum Ekonomi Syariah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyatakan,salah satu alasan dirinya maju menjadi pendamping Joko Widodo yaitu ingin menggembirakan santri.
Dulu,santri hanya berkutat di bidang agama saja,tetapi seiring perkembangan dengan kebijakan yang dukeluarkan pemerintah,santri bisa berkembang.
“Gus Dur bisa jadi presiden,asalnya santri kan.Nah sekarang cawapresnya jyga santri.Mudah-mudahan ke depan ada santri yang jadi presiden,”ungkapnya.
Usai memberikan sambutan,Ma’ruf Amin membagikan cinderamata berupa sorban berwarna putih kepada 9 orang perwakilan SILAT#1 Kota Cilegon.
Foto:poe
Harga diri
Sementara Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten Ardani saat memberikan sambutannya menegaskan seluruh warga nahdliyin di Banten harus memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin saat pilpres nanti.
“Harga diri orang Banten kalau kalah,NU akan mengawal kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin,”tegasnya.
Ma’ruf Amin yang didampingi sang istri Wury Estu Handayani atau biasa dipanggil Nyai Wury, tiba di lokasi deklarasi sekitar pukul 14.50 WIB,turun dari mobil Toyota Alphard warga hitam dengan nomor kendaraan B 5 MRF.(ps)