WONGBANTEN.ID,BANYUWANGI –Wali Kota Cilegon bersama Wakil Wali Kota Terpilih Helldy Agustian- Sanuji Pentamarta, terkesan dengan konsep ruang (lounge) pelayanan publik yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Di ruangan ini, semua tamu bisa mengakses berbagai data yang diperlukan di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
Ruangan yang berada di bagian lobby kantor Setda Kabupaten Banyuwangi itu ditata dengan rapih.Sehingga para tamu merasa nyaman, tidak bosan saat menunggu instansi yang ingin ditemuinya.
“”Kami terkesan dengan lounge ini karena di sini kita bisa memantau semua data. Mulai dari orang miskin by name by adres, progres pembangunan di setiap kecamatan hingga masalah lainnya,” kata Helldy dalam kunjungannya ke Bupati Banyuwangi, Jumat (22/1/2021).
Di dalam ruang tersebut, disediakan empat layar komputer besar yang tersambung dengan internet. Di dalamnya terdapat berbagai data seputar kinerja SKPD. Laporan APBD juga bisa diakses dengan mudah.
Selain itu para pengunjung juga bisa melihat berbagai program seperti capaian bedah rumah, beasiswa, pelatihan pemuda, hingga hibah bisa dipantau. Beberapa aktivitas seperti di rumah sakit, puskesmas, sejumlah pasar, hingga dinas-dinas juga bisa dipantau melalui CCTV yang tersambung dengan komputer di ruang tersebut.
Pelayanan prima pun diberikan oleh pegawai di Lounge Pelayanan Publik,secara teknis, warga yang datang nantinya akan langsung diarahkan menuju ruangan ini. Setelah itu petugas resepsionis akan menghubungi bagian atau staf pemerindah daerah setempat yang dituju. Sembari menunggu proses pelayanan publik, warga yang datang bisa menikmati fasilitas ruangan nyaman, makanan minuman hangat gratis sekaligus duduk di kursi empuk yang juga disiapkan untuk menampung sampai 60 orang
Helldy pun terinspirasi dengan terobosan transparansi yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dirinya yakin dengan potensi dan sumber daya yang ada di Cilegon, lounge semacam itu bisa didirikan.
“Kita punya PAD lebih dari Rp700 miliar dan APBD lebih dari Rp2 triliun. Banyuwangi dengan PAD yang kurang lebih sama dengan kita, mestinya kita juga bisa, ” katanya dengan nada optimis.
Tak Ada Pertemuan Rahasia Lagi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sangat mengapresiasi kunjungan Helldy dan Sanuji ke Banyuwangi. Dia pun menceritakan, bagaimana 10 tahun lalu ketika dirinya baru terpilih menjadi bupati.
“Saya juga waktu itu sebelum dilantik belajar dulu ke daerah lain yang sukses. Bahkan lebih dari satu daerah, ” katanya.
Bahkan, untuk membangun lounge tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Banyuwangi itu mengaku mendapat inspirasi dari salah satu kota di Kanada.
“Lounge ini kami harapkan menjadi ikon, bagaimana kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tak ada lagi pertemuan-pertemuan rahasia, semuanya bertemu di ruang ini. Semua data Pemkab juga bisa diakses di layar-layar komputer,” kata Anas.
Dirinya mengaku senang kalau ada kepala daerah yang punya semangat belajar.(ps)