WONGBANTEN.ID,CILEGON-Petugas gabungan yang menggelar operasi Bina Kusuma Maung 2021 mengamankan tiga pasangan bukan suami istri saat kepergok berada di dalam kamar kontrakan, Rabu (10/3/2021).Ketiga pasangan anak muda tanpa surat nikah itu diamankan petugas dari tempat berbeda.
Petugas yang terdiri dari unsur Satpol PP Kota Cilegon, Polisi serta TNI, menyisir sejumlah rumah kontrakan dan kamar kos yang ada di wilayah Kelurahan Citangkil.
Lokasi yang didatangi petugas gabungan yaitu daerah Tegalcabe, Kelurahan Citangkil. Diwilayah dekat kantor BAPPEDA Kota Cilegon itu, banyak rumah kontrakan dan kamar kos,
Dari salah satu kamar kos di Jalan Buyut Arman, petugas mengamankan sepasang muda mudi bukan suami istri.Awalnya keduanya tidak mau keluar dari dalam kamar, setelah dibujuk akhirnya mereka mau membuka pintu kamar kosannya.
“Keduanya memiliki kartu tanda penduduk, namun saat ditanya petugas apakah mereka pasangan suami istri, keduanya mengaku belum lama berkenalan,” jelas Kasat Binmas Polres Cilegon AKP Yudi Permana.
Dijelaskan Yudi, operasi gabungan Bina Kusuma Maung 2021 dilaksanakan selama empat belas hari, tujuannya untuk mengantisipasi munculnya penyakit masyarakat seperti prostisusi, premanisme serta potensi kejahatan lainnya yang mengganggu keamanan lingkungan
Botol Miras
Petugas pun menemukan kembali menemukan pasangan bukan suami istri, saat melakukan pemeriksaan di kontrakan lainnya yang tidak jauh dari lokasi pertama yang didatangi.
Lagi-lagi, dua pasangan bukan suami istri yang berada didalam kamar saat dirazia tidak bisa menunjukan surat nikah.Dari tempat itu,di salah satu kamar di lantai 2 yang ditempati seorang wanita muda yang dirinya mengaku pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan swasta di Cilegon, petugas menemukan botol minuman keras jenis anggur merah.
“Saya baru datang ih, ini kamar saudara saya.Saya juga ngak tau botol anggir itu punya siapa,” elaknya saat ditanya petugas.
Saat ditanya kartu tanda pelajar sekolah yang bersangkutan, wanita tersebut mengaku lupa membawanya.
Menurut penjaga tempat kontrakan tersebut, para penghuni yang tinggal di tempat itu ada yang bekerja di proyek, mahasiswa dan pekerja di hiburan malam.
“Iya wanita yang dikamar bawah yang ada lelakinya tadi, kerjanya di salah satu tempat hiburan di Merak,” jelasnya.
Petugas kemudian membawa ketiga pasangan bukan suami istri tersebut ke kantor Kelurahan Citangkil untuk didata.(oep)